LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama Mahasiswa : Asrul Yanuar
NIM : 229010495056
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
|
Lokasi |
Gresik, Jawa Timur |
|
Lingkup Pendidikan |
SMKN 1 DRIYOREJO |
|
Tujuan yang ingin dicapai |
Peserta didik dapat meningkatkan kemampuan pemakaian TIK dalam pembelajaran
|
|
Penulis |
Asrul Yanuar, S.T. |
|
Tanggal |
Pembuatan best practice : 19 Januari 2023 PPL Siklus 2 : Pertemuan 1 : 4 Januari 2023 Pertemuan 2 : 12 Januari 2023 Materi utama : Pertemuan 1 : Mengenal macam-macam aktuator robot mobile. Pertemuan 2 : Menentukan aktuator yang sesuai untuk robot mobile.
Materi Pengembangan : Selain siswa mengenal aktuator juga menganalisis aktuator, menerapkan pemrograman dan perakitan rangkaian uji aktuator untuk robot mobile (HOTS).
|
|
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
|
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: 1. Siswa kurang mampu memanfaatkan perangkat TIK untuk pembelajaran 2. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah masih rendah 3. Daya literasi siswa yang masih rendah. 4. Fasilitas belajar di sekolah jumlahnya terbatas.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, kesulitan ini disebabkan karena minat siswa saat ini lebih banyak menggunakan smartphone dan laptop untuk bermain game dan hiburan. Selain itu siswa juga kurang berminat terhadap narasi teks cetak ataupun digital.
Berdasarkan referensi dan wawancara saya mengambil model pembelajaran Project Based Learning dengan metode TPACK. Besar harapan saya langkah ini bisa mengatasi masalah kurangnya kemampuan TIK siswa dan juga turut mengatasi masalah siswa lainnya.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini? Pengalaman praktik PPL ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru sekolah lainnya. Besar harapan saya selain pengalaman ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga bisa dijadikan referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik? Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran.
Selama melaksanakan PPL saya melakukan perancangan perangkat RPP, bahan belajar, media pembelajaran, LKPD, evaluasi dan melakukan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang sudah dibuat.
|
|
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat membantu.
|
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? 1. Pada pengambilan video siklus 2 pelaksanaannya pada awal semester genap (setelah liburan sekolah) dan siswa masih belum terbiasa masuk materi kompleks. 2. Jumlah komputer yang terbatas sehingga pelaksanaannya tugas proyek berkelompok. 3. Masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas. 4. Pada kelompok siswa bersifat heterogen. 5. Di sekolah belum ada tool man bengkel elektro sehingga guru aktif menyiapkan semua perangkat dan bahan praktik.
Siapa saja yang terlibat ? Dalam Pembuatan Praktek baik ini saya banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak yang turut mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Pihak – pihak tersebut adalah : Keluarga, Kepala sekolah, teman-teman guru di SMKN 1 Driyorejo, pegawai TU dan peserta didik terutama siswa-siswa Teknik Elektronika Industri.
|
|
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
|
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ? 1. Pemilihan model pembelajaran berbasis Project Based Learning. 2. Menyajikan materi pembelajaran berbasis TPACK melalui Power Point dan software Simulasi Elektronika. 3. Penyisipan materi dan penugasan berbasis HOTS yakni programming untuk pengendalian motor DC. 4. Menyiapkan bahan dan perlengkapan dalam menunjang rencana praktik peserta didik 5. Memberikan inspirasi dan motivasi di awal pembelajaran dan akhir pembelajaran.
Strategi yang digunakan adalah : 1. Untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar saya menggunakan Project Based Learning dengan proyek aktuator pada robot mobile dengan menggunakan bahan yang ada di sekolah. Pengerjaan proyek berkelompok dengan adanya arahan pembagian tugas pada kelompok. Ada siswa yang mengerjakan pemrograman pada komputer, bagian mekanik, ada yang bagian mencari informasi dan ada pula yang bagian mengisi LKPD.
2. Menyiapkan materi ajar berbasis digital, contoh source code dan rancangan gambar yang dishare lewat grup WA. Selanjutnya siswa mendownload file dan memindahkan ke komputer. Dengan demikin memacu siswa untuk aktif menggunakan perangkat TIK untuk pembelajaran. 3. Pada pengembangan materi pembelajaran disisipkan unsur HOTS pada proyek pemrograman. Untuk software Simulasi menggunakan Software Proteus pada komputer dan software Arduino IDE untuk membuat kode program 4. Untuk menyiapkan bahan dan perlengkapan saya menyiakan alat dan bahan beberapa hari sebelumnya. Selain itu juga saya menguji program rangkain simulasi bisa berjalanan dengan benar. 5. Untuk awal materi pertemuan awal agar siswa semangat saya memberikan contoh kisah sukses alumni SMK yang menekuni ilmu dan keahliannya. Selain itu saya juga menyisipkan hikmah dan pengalaman di akhir pembelajaran agar siswa menjadi lebih termotivasi untuk bekal pertemuan berikutnya.
|
|
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
|
Refleksi hasil dan dampak dari langkah-langkah aksi yang telah dilakukan diantaranya : ü Penggunaan model PjBL meningkatkan minat belajar dan kerja sama kelompok siswa karena berfokus pada proyek yang melibatkan semua anggota kelompok dengan waktu yang dibatasi. Pada kelompok juga ada pembagian penugasan kerja semisal ada yang bagian mengisi LKPD dan ada yang bagian simulasi pemrograman. ü Respon siswa pada pertemuan 1 di mana proyek berupa membuat kode program pengaturan motor DC pada saat materi pengembangan yakni pemrograman simulasi pada komputer siswa ada beberapa yang kurang aktif. Namun pada pertemuan 2 dengan proyek penerapan aktuator pada kit robotika dan arduino ada siswa yang biasanya kurang aktif menjadi sangat antusias dan aktif praktek untuk merakit mekanik, gearbox, motor DC dan pengkabelan. Kemungkinan karakter siswa yang berbeda - beda menjadi faktor penyebab keaktifan siswa. ü Penggunaan LKPD dengan TPACK juga meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam menggunakan perangkat TIK untuk pembelajaran terutama smartphone dan komputer/laptop. ü Dari hasil refleksi diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PjBL, metode TPACK, LKPD serta materi berbasis HOTS sangat efektif dalam memotivasi siswa dalam belajar baik sisi afektif, kognitif dan psikomotorik.
|
Link donwload best practice LK 3.1 Penyusunan Hasil best practice menggunakan metode STAR saya bagikan dan bisa di download pada link berikut ini :
https://drive.google.com/file/d/1Qe4azIySQKXZ384xIUqWCQwLwDsc9fDK/view?usp=sharing
